Teori Perubahan Sosial
Ada dua teori utama mengenai perubahan sosial, yaitu teori siklus
dan
teori
perkembangan. Kedua teori perubahan sosial itu akan dijelaskan
dalam
uraian berikut
a. Teori
Siklus
Teori siklus menjelaskan bahwa perubahan sosial bersifat siklus
artinya
berputar melingkar. Menurut teori siklus, perubahan sosial
merupakan
sesuatu yang tidak bisa direncanakan atau diarahkan ke
suatu
titik tertentu, tetapi berputar-putar menurut pola melingkar.
Pandangan teori siklus ini, yaitu perubahan sosial sebagai suatu
hal
yang
berulang-ulang. Apa yang terjadi sekarang akan memiliki
kesamaan
atau kemiripan dengan apa yang ada di zaman dahulu. Di
dalam
pola perubahan ini tidak ada proses perubahan masyarakat secara
bertahap
sehingga batas-batas antara pola hidup primitif, tradisional,
dan modern tidak jelas.
Pandangan
teori siklus sebenarnya telah dianut oleh bangsa Yunani,
Romawi, dan
Cina Kuno jauh sebelum ilmu sosial modern lahir.
Mereka
membayangkan perjalanan hidup manusia pada dasarnya
terperangkap dalam lingkaran sejarah yang tidak menentu.
Kita
dapat melihat kebenaran teori siklus ini dari kenyataan sosial
sekarang.
Misalnya, dari perilaku mode pakaian, dan gaya kepemimpinan
politik.
Sebagai contoh, dalam perubahan mode pakaian, seringkali kita
melihat mode
pakaian terbaru kadang-kadang merupakan tiruan atau
mengulang model
pakaian zaman dulu.
Dalam
bidang politik, kita juga melihat adanya perubahan bersifat
siklus. Sering
kita melihat upacara-upacara sosial yang dilakukan
pemimpin suku
di zaman kuno dilakukan kembali oleh pemimpin
politik
masyarakat modern sekarang, misalnya melakukan upacaraupacara
yang sifatnya memuja dan memelihara tradisi turun-temurun.
b. Teori
Perkembangan/Teori Linier
Menurut teori ini perubahan sosial bersifat linier atau berkembang
menuju
ke suatu titik tujuan tertentu. Penganut teori ini percaya bahwa
perubahan
sosial bisa direncanakan atau diarahkan ke suatu titik tujuan
tertentu.
Masyarakat berkembang dari tradisional menuju masyarakat
kompleks
modern.
Pandangan
tentang teori linier dikembangkan oleh para ahli sosial
sejak abad
ke-18, bersamaan dengan munculnya zaman pencerahan di
Eropa yang
berkeinginan masyarakat lebih maju. Teori linier dapat
dibagi menjadi
dua, yaitu teori evolusi dan teori revolusi.
Teori evolusi
melihat perubahan secara lambat, sedangkan teori
revolusi
melihat perubahan secara sangat drastis.
SOSIOLOGI
untuk
SMA/MA
Kelas
XII
Program
Studi Ilmu Sosial
Penyusun : Ruswanto
Tag :
INFORMASI
0 Komentar untuk "Udah tau tentang perubahan sosial ? Ini teorinya. . "